LUAHAN HATI RAJA PETRA (RPK)

Apa? engkau ingat engkau semua boleh hidup senang!! Sedangkan aku pula meski ada fee, hidup terbuang dan dirundung kesunyian. Masyarakat pula memandang aku seperti sampah, satu sen pun tiada nilainya. Tiada kampung halaman, hidup jauh diperantauan, apatah lagi jauh dari sanak saudara...pedih...pedih. Pedih sekali. Sakit sungguh hati ini bila mengenangkan kisah lalu...kalau dulu aku dijanjikan dengan pelbagai kemudahan dan kesenangan...kalau dulu aku dibuai dengan sejuta mimpi yang indah...Tapi itu dulu. Sambil menggertapkan bibir yang poros itu.

Uuhhh..tak guna. Semuanya tak guna. Hancus semuanya. Setelah berlalunya 16 Sept dan ternyata segala yang kuharapkan itu hanyalah sandiwara, tiada apa-apa yang berlaku, malah kehidupan aku pula kini semakin terhimpit dirundung malang yang bertimpa-timpa, dengan perut yang semakin memboroi laksana Datuk Tembelang.

Tak boleh jadi...ini tak boleh jadi....Alang-alang menyelup pekasam biar jadi arang, alang-alang memegang bara biar sampai ke pangkal lengan....ahhh...Mengapa, mengapa segalanya sudah terbalik...sudah terbalik...Sudah lenyap peribahasa yang selalu aku lagukan kini sudah terbalik. Mampus aku...Mampus. Luahnya sendirian, tanpa teman di sisi.

Mengapa aku begitu bodoh memperkudakan diri sendiri demi orang lain...mengapa??? Silap! Ya, ya... aku memang silap...dulu aku silap memilih jalan yang akhirnya aku sendiri...seorang diri yang menanggung segalanya...sedangkan engkau semua tidak....Tidak..

Engkau orang semua ternyata hidup senang-lenang dengan bertemankan keluarga yang tercinta, manakala aku pula tersisih jauh dari sudut pandangan engkau orang. Seolah aku sudah hilang dari GPS kamu....binawe betoi...Ini karut...karut...aku mesti melakukan sesuatu...ha haah! Baru korang tahu langit itu tinggi atau rendah...baru sama-sama rasa. Padan muka kamu...Ya...padan muka kamu...baru tahu...

Lebih baik aku memilih jalan yang semua orang suka...semua orang mahu...apatah lagi jalan ini mesti dapat membersihkan nama aku yang sudah tercemar, malah yang hilang dalam radar itu pasti akan muncul kembali...bukan muncul dengan sebarang muncul...tapi muncul dengan penuh kehormatan, kebanggaan, prestij dan penuh patriotis...

Biar sekali ini semua dunia tahu...huhh... siapa AKU sebenarnya...Aku RAJA KAPUR yang sebenarnya mahu muncul...muncul buat kesekian kalinya dengan kemewahan dan kesenangan yang mungkin mengembalikan segala impian aku selama ini....dapat memberikan satu kejutan buat dunia politik Malaysia yang konon-konon mahu mempermainkan aku...Ya....! Yang tidak kenal siapa aku...sebelum ini aku sengaja buat dderk jerr (buat tak tahu) tapi sekali ini...Aku tidak seperti dulu lagi...sama sekali tidak...orang lain makan cili orang lain terasa pedas,  ini tidak betoii...orang lain makan nangka orang lain kena getah....ini mana aci...Meski aku duduk di bawah pohon nangka mana mungkin aku seorang yang kena getah...celaka...celaka sungguh Sang Goro Api....engkau jahat...memang jahat...kali ini biar kau rasa penangan aku...nahhh RASAKAN....

Aku ada pilihan. Pilihan yang jauh lebih baik dari apa yang engkorang janjikan dulu....mengapa aku harus buta lagi...mengapa harus aku lepaskan peluang ini...Peluang yang dapat menjanjikan segala impian aku tercapai, namaku dibaik pulih, imej dan suaraku dapat didengari lagi oleh jutaan rakyat Malaysia yang masih memerlukan aku...ya...! Mengapa aku harus menolak peluang ini....PELUANG YANG MEMBAWA KEBAIKAN BUAT SEMUA ORANG.....YA!! Mampuslah engkau orang semua yang membuat aku jadi begini...akan kuseret semuanya ke PENJARA....padan muka.....!!!!Haaa haaa haaa....